Kenangan Tentang Masa Lalu
Sahabat! Engkau memang sudah tiada di dunia ini, namun engkau masih hidup dalam kenanganku, bermain dalam imajinasiku, dan singgah di sela-sela mimpiku. Mengajakku pergi menuju persinggahan lama kita, dimana kita masih bisa bertegur sapa, berbagi canda dan tawa, saling melengkapi dengan suka dan duka.Aku tak memiliki siapapun selain engkau, tak peduli dengan seberapa banyaknya orang yang menghujat, mencaci, bahkan memaki persahabatan kita. Hanya engkau yang aku punya, hanya engkau yang mampu memahami dan mengerti aku. Sahabat! Hidup denganmu adalah suatu anugerah terindah yang pernah aku miliki. Aku tak membutuhkan siapapun! Aku tak membutuhkan mereka yang mencoba menyapaku setiap harinya. Aku hanya ingin kamu yang ada di hati atau pun pikiranku. Hanya engkau yang aku mau wahai sahabat! Engkau yang selalu mengajariku sebuah arti dari persahabatan, kau tunjukkan indahnya arti persahabatan. Kau tarik tanganku, kau tersenyum, mengajakku menuju alam terbuka yang di penuhi oleh kabut tebal. Di situ kau berkata "bersamamu sangatlah indah, persahabatan akan berlaku sampai kita mati! Namun ketika salah satu dari kita sudah tiada, berjanjilah untuk membuka hati mencari sahabat yang akan menemani sisa hidup kita dan berjanjilah untuk setia, berbagi, dan mengalah terhadap sahabat kita itu. Satu hal, ajarkanlah kepada mereka arti persahabatan dan tunjukkanlah kepada mereka indahnya arti persahabatan seperti yang kita rasakan selama ini." Dia tersenyum dan perlahan melepaskan genggaman tangannya. Dia mulai menghilang bersama tebatnya kabut yang mulai menipis. Sahabat saat ini aku memiliki seorang teman dekat, aku berharap hanya dia yang mampu menemani sisa hidupku ini. Dan aku berjanji padamu akan mengajarkan dan menunjukkan kepadanya sebuah arti persahabatan dan indahnya arti persahabatan. :) semoga engkau berada di sisi terbaiknya amin. Doa ku selalu menyertaimu wahai sahabat.
0 komentar:
Posting Komentar