A Loser Like Me
A
Loser Like Me
Karya
: R.V_Elvhanesh
Pembagian
gugus yang tak di harapkan olehku, karena aku mendapatkan gugus yang teramat
membosankan menurutku yaitu gugus 5.
“Gendut, Jelek, Pendek, Norak! Pasti mereka akan
mengatakan hal itu lagi jika bertemu denganku!” ku menarik nafas panjang
berusaha bersikap tenang dan terus berjalan menuju bangku ku.
Aku hanya terdiam dan tersenyum ketika mereka
melontarkan hinaan itu kepadaku, aku tak mampu berbuat apa-apa, selain mencoba
untuk terus bersabar.
(Hei kalian, ayolah hina aku terus, caci aku terus,
dan jangan pernah berhenti melakukan hal itu. Ayolah lakukan selagi kalian
bisa!!!) Jeritku dalam hati dengan melontarkan senyuman dan tatapan sinis
kepada mereka, ya mereka! Mereka yang selalu merendahkanku!
“Eh gendut! Minjem pulpen dong!” ujar salah seorang
siswa di iringi gelak tawanya yang kini menjadi teman sekelasku plus menjadi
salah seorang yang senang mencela ku.
Dengan amarah yang tak terbendung lagi, aku berdiri
dari bangku ku dengan menggenggam sebatang pulpen dan aku pun menghampiri dia.
“Hei boy, tidakkah sadar bahwa dirimu lebih
menjijikkan dibandingkan diriku?” Aku tersenyum sinis. “ Ini pulpen nya dan
tertawa lah boy sebelum pada akhirnya kau menangis di hadapanku!” Aku
menghadapinya dengan nada dan tatapan yang datar, hingga akhirnya aku kembali
menuju bangku ku.
Dia terdiam tak membalas perkataanku, dia tertunduk
melihat ke arah pulpen yang ku pinjamkan.
Kini memang kau yang tertawa bahagia atas celaan
yang kau lontarkan kepadaku, tapi nanti kau yang akan menangis histeris atas
celaan yang kau lontarkan kepadaku juga! You wanna be a loser like me, boy!
twitter : @elvhanesh
facebook : vhinygreen@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar