It’s All About My Life
It’s
All About My Life
Apa yang orang pandang dari diriku?
Apa yang mereka harapkan dari diriku? Aku merasa hidupku bagaikan sampah yang
di buang dan di biarkan begitu saja.
Apa
mereka tahu? Bahwa sampah yang mereka buang itu bisa menjadi sebuah keuntungan
besar dan sebuah kerugian besar untuk mereka sendiri?
Ku rasa iya, mereka tahu namun mereka akan mengetahui hal itu ketika sampah itu sudah di bakar dan di musnahkan ada nya.
Ku rasa iya, mereka tahu namun mereka akan mengetahui hal itu ketika sampah itu sudah di bakar dan di musnahkan ada nya.
Ketika sampah di
gunakan kembali dan di buat menjadi nilai guna yang lebih tinggi, sampah itu
akan berubah menjadi sebuah keuntungan besar bagi masyarakat luas. Namun ketika
sampah itu di biarkan atau di bakar begitu saja tentu akan menimbulkan masalah
bagi lingkungan dan akan menjadi sebuah kerugian besar bagi masyarakat luas.
Begitu juga dengan aku,
ketika mereka menyadari bahwa aku itu berguna, ku rasa mereka pun akan
memandangku dengan kemampuan ku, bukan dengan background ku yang berasal dari
sebuah sampah! Namun ketika mereka tidak menyadari semua itu, mungkin aku akan
menjadi musuh terbesar bagi mereka yang akan menimbulkan masalah besar bagi
mereka semua.
Aku tak pernah
mengharapkan sebuah hadiah, aku tak pernah mengharapkan sebuah pujian, aku tak
pernah mengharapkan sebuah kata-kata, tapi aku hanya mengharapkan kesadaran
kalian bahwa aku juga manusia yang memiliki perasaan dan hak atas kehidupanku
sendiri. Aku hanya ingin kalian anggap dan kalian pilih, tentu aku akan menjadi
teman bahkan sahabat terbaik dalam hidup kalian!
Pernah kah kalian
berfikir, bagaimana rasanya menjadi seseorang yang selama ini tak pernah kalian
hargai? Apakah kalian tahu? Senyum yang kalian lihat dari orang yang tak pernah
kalian hargai itu merupakan senyum atas penderitaan yang kalian ciptakan?
Apakah kalian juga tahu? Bagaimana sakitnya ketika orang tersebut tersenyum
manis kepada kalian, namun kalian hanya memandangnya dan berlalu begitu saja?
“SAKIT” itulah yang pasti di rasakan oleh orang yang kalian abaikan.
Berfikirlah bagaimana
kalian seharusnya bersikap, orang yang kau abaikan adalah orang yang akan
menjadi pahlawan untukmu kelak. Namun ketika kalian merasakan kedatangannya,
aku pastikan orang itu akan berlalu sebagaimana kalian berlalu dalam
kehidupannya. Tentu kalian akan merasakan kesendirian yang tak berujung.
Sungguh mengerikan.
0 komentar:
Posting Komentar